Kamis, 21 Juli 2011

Hujan

Tabur air di titik rindu
Tebar tawa simpangan rasa
Bilakah tuan mengembun
Pada jendela air mengalir

Pinus tertawa, Kaktus menangis
Dalam syair pecah dinginku
Karna aku alam yang hujan
Tak henti mendapat cobaan

Tuhan tahu rindunya insan
Pada rahmat yang bertaburan
Walau aku diam beku
Tuhan beri hangat padaku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar