Senin, 17 Oktober 2011

Hal Penting tentang Pendidikan Islam di Negara dengan Populasi Muslim Terbesar di Dunia


Pendidikan Islam merupakan hal yang sangat penting bagi kita sebagai muslim. Di tengah arus modernisasi dan hedonism, pendidikan Islam seolah tersingkirkan dan terabaikan. Memang sekolah-sekolah Islam begitu banyak di dunia ini. Bukan hanya di negara-negara Islam atau mayoritas muslim penduduknya, tetapi juga terdapat di negara-negara yang justru menganut sistem komunis seperti China.

Teman

Tdur dalam terbang


langit rendah putih bercorak
dibalik lautan selimut hangat berombak
loncat meloncat domba puluhan
namun tak kunjung sampai negri impian

tak lama musik mengalun
irama sendu melayu mendayu dayu
mata terpejam istana terbuka
dal

Selasa, 11 Oktober 2011

I R T


kenapa ya, kalo ibu-ibu ditanya... 'ibu kerja apa?'. 'saya..hmmmm ibu rumah tangga..' sambil tersenyum dan menunduk malu. Pengen rasanya bilang...hey ibu-ibu yang cantiiiik...ibu harus percaya diri. Memang apa yang salah dengan ibu rumah tangga? Ibu cantik...ibu rumah tangga itu adalah pekerjaan yang paling mulia dan memang stressornya paling variatif...hehe... Menurutku, gak semua perempuan lho mampu jadi ibu rumah tangga. Ya gak? Menurutku, semua perempuan bisa mengerjakan pekerjaan sesuai bidang dan keahliannya, apapun itu..aku yakin. Tapiiiiii untuk jadi ibu rumah tangga yang baik, benar, sholehah, disayang suami, rajin mena

Selasa, 04 Oktober 2011

Universitas Kehidupan, Mata Kuliah:Bahasa


bahasa adalah hal yang paling lucu menurutku. Aku ga lulus matkul bahasa indonesia, bahasaku sendiri. Bukan karena aku gak ngerti apa itu s-p-o-k.. tapi karna telat ngumpulin tugas,ck..ck..ck..
bahasa juga adalah hal yang sangat penting.
Bahasa itu di antaranya :

Tata Bahasa ,
Alm. Prof. MD Nor, mengatakan di depan kelas bahwa bahasa Melayu dan Bahasa Indonesia itu tak memiliki tata bahasa sendiri seperti bahasa Inggris (grammar) dan bahasa arab (qowaid).. Aku berdiri dan protes, aku bilang bahasa Indonesia itu beda dengan bahasa melayu. Bahasa Indonesia itu punya tata bahasa sendiri! Lalu Diaz, alumnus Universitas Gajah Mada bilang, Tata Bahasa Indonesia itu cenderung diadakan, bukan ada. Lha?

Bahasa Tarzan,
Bahasa Inggrisku belepotan abis. Pada suatu hari aku mau minjem lap piring ke qili qiong. apa bahasa inggrisnya lap, lupa.. akhirnya aku memperagakan dengan bahasa Tarzan. Qili qiong pun mengerti. Dan parahnya , bahkan semangka pun aku tak tau..saat aku ingin beli semangka potong, aku bilang ke Mahira aku ingin Jack Sparrow..karna semangka mirip kapalnya Jack Sparrow. Mahira pasti tau karna kemarinnya baru nonton pirates of the carribean...

Minggu, 28 Agustus 2011

Berlari

Mari berlari meraih impian

                Retno mengencangkan tali sepatunya. Mengawasi lapangan yang sudah sepenuhnya disinari matahari. Dia bangkit berdiiri, bersedia dan mulai berlari. Retno berlari dengan kencang menembus pagi yang masih dingin. Ia mengelilingi lapangan bundar. Seputara, dua putaran, hingga putaran ke enam ia mulai berlari melambat dan putaran ketujuh ia berhenti di tempat awal dia berlari.







Semua adalah keterbatasan saja
                Retno pulang ke rumahnya, jika memang masih layak di sebut rumah. Sebuah bangunan bilik yang sudah using dimakan usia. Retno pernah memohon ayahnya untuk memperbaiki rumahnya, ayahnya saat itu hanya menatap Retno dalam-dalam dan berkata “Jika bapak mampu, tanpa kamu pinta pasti bapak perbaiki.”. sejak saat itu Retno tak sanggup lagi mengatakan apa-apa lagi tentang rumah mereka. Dia berjanji, dialah yang akan memperbaiki rumahnya. Suatu saat dia pasti bisa. Walaupun dia masih 14 tahun, tapi itu bukan masa

Sabtu, 27 Agustus 2011

Kakek


“Kakek, aku akan berusaha jadi cucu yang terbaik. Apapun yang terjadi.”, kata anak perempuan berambut ikal itu di hadapan nisan kakeknya. Lalu ia sejenak terdiam menutupkan mata. Rupanya ia tengah memanjatkan doa-doa untuk sang kakek yang

Selasa, 02 Agustus 2011

Passive Aggressive

Ada yang sering bilang anak nurut itu anak baik. Anak patuh itu anak sholeh. Betulkah? Anak sholeh karena otoritas kita? Anak baik karena hukuman keras kita. Lalu mengapa anak nurut tapi tindakannya sangat lambat, pekerjaannnya tidak becus atau tidak selesai. Hal itu termasuk cirri-ciri kepribadian ambivalen aktif, dimana anak tidak suka diperintah namun tak bias menolak. Akhirnya anak memprotes dengan perilaku pasif agresif, dimana anak menuruti semua perintah orang tua namun lambat misalnya. Hal itu sebagai bentuk perlawanan, biasanya kasus seperti ini terjadi pada anak dengan pola asuh otoriter, ada kekerasan fisik maupun verbal, serta tidak diberi otoritas untuk dirinya sendiri. Sehingga anak seperti dalam belenggu penjara, atau anak merasa seperti mau meledak. Banyak sekali orangtua yang tidak faham akan hal ini. Banyak orangtua menganggap diri telah berhasil karena melihat anak yang nurut-nurut saja. Bukankah semua hal yang terlalu itu adalah masalah? Terlalu nurut tanpa syarat itu mungkin bias diduga pasif agresif.
                Lalu apa bedanya anak pasif agresif dengan anak conforming? Anak pasif agresif akan jauh berbeda perilakunya ketika figure otoritas tidak ada bersamanya. Ia menjadi lebih merasa bebas, bertindak sesuai kehendaknya, serta melampiaskan apa yang selama ini dikekang oleh kedua orangtuanya. Namun anak conforming cenderung pasif. Ia bingung harus melakukan apa sehingga dimanapun ia akan menjadi anak yang menyesuaikan diri dengan kelompoknya. Namun hasilnya, ia menjadi tidak memiliki prinsip dan selalu bingung, kadang ia ingin mandiri kadang juga ingin tergantung pada orang lain. Lalu mengapa kedua anak ambivalen ini bias terbentuk, baik aktif maupun pasif. Kemungkinan karena orangtua yang membingungkan, confusing. Hari ini mama bilang boleh, besok mama bilang ga boleh dalam perkara yangsama, misalnya. Lalu anak tak pernah diberikan alas an mengapa mereka diperintah sesuatu atau dilarang sesuatu, atau mengapa mereka dihukum atau diberi hadiah, semua abstrak tanpa penjelasan. Sehingga anak kebingungan dengan perilaku apa yang harus dia pilih kemudian. Baik anak pasif agresif maupun anak conforming terbentuk dari orangtua yang membingungkan atau figure oerangtua lain yang confusing.
                Pasif agresif memang biasanya tidak berbahaya sama sekali, hanya saja sangat mengesalkan. Selalu salah, tempo bekerja lambat, pekerjaan tidak selesai-selesai. Lalu apa yang harus kita lakukan untuk menghadapi anak seperti ini?
1.       Turunkan keegoisan kita karena merasa sebagai orangtua yang memiliki otoritas tanpa batas. Ingat anak itu milik Allah swt, yang dititipkan pada kita
2.       Dengarkan apa keinginannya, cita-citanya, harapannya, ambisinya serta impian-impiannya. Jangang pernah menyela atau memotong apalagi mengatakan buruk apa yang ia inginkan. Biarkan ia ungkapkan dulu. Bila memang buruk, kita beri ia pandangan dan pertanyaan, mana yang lebih baik? Apakah ada manfaatnya? Atau bisakah dia deskripsikan maksudnya. Karena jangan –jangan kita yang salah persepsi karena awalnya selalu merasa kita yang paling benar.
3.       Beri mereka kepercayaan untuk memilih, memutuskan, mengerjakan apa yang mereka ingin kerjakan. Jangan dikekang atau dimata-matai, cukup dipantau dengan laporan dari anak apa yang akan atau telah mereka kerjakan.
4.       Ajarkan anak untuk mengerjakan pekerjaan yang kita ingin dia kerjakan dengan mencontohkan mereka d

Sabtu, 23 Juli 2011

Pernikahan


Pernikahan adalah sebuah jalan bukan sebuah tujuan. Jalan menuju surge yang dimulai oleh dua orang yang saling mencintai karena Allah. Pernikahan bukanlah permainan atau senda gurau. Tak bias seenak hati memulai dan mengkahirinya karena pernikahan adalah ikatan kuat. Mitsaqon Ghaliza. Adapun bercerai adalah hal yang sangat dibenci Allah. Bukan perkara simple memang saat sepasang suami istri menyeimbangkan perahu pernikahan mereka di tengah gelombang cobaan dan ujian, namun dengan kerjasama, saling menghormati dan menghargai, serta komunikasi yang efektif, hal tersebut menjadi mudah untuk dilewati. Banyak kapal yang akhirnya karam karena perahu oleng tak seimbang. Bias jadi hanya suaminya saja yang mengerti istrinya, sedangkan istrinya berbuat seenak hatinya. Atau sebaliknya, sang

Kamis, 21 Juli 2011

Hujan

Tabur air di titik rindu
Tebar tawa simpangan rasa
Bilakah tuan mengembun
Pada jendela air mengalir

Pinus tertawa, Kaktus menangis
Dalam syair pecah dinginku
Karna aku alam yang hujan
Tak henti mendapat cobaan

Tuhan tahu rindunya insan
Pada rahmat yang bertaburan
Walau aku diam beku
Tuhan beri hangat padaku

Senin, 11 Juli 2011

Mutiara

Kalau kamu bertanya mengapa?
Aku tak bisa menjawabnya. Namun yang harus kamu tahu. Ketika aku menyayangi sesuatu, aku bisa menjaganya sampai sesuatu itu memang ingin meninggalkanku. Apalagi jika aku menyayangi seseorang tentu akan lebih kulindungi.
Tak peduli darimana dia berasal, bagaimana masa lalunya. Aku hanya peduli hari ini dan masa yang akan datang. Aku datang untuk mengangkat derajatnya karena yang kutahu dialah yang berada di telapak kaki ibunya. Aku terkagum dengan itu.
Apa? Kalian menyesal tak memilihnya? Hmmm…karna kalian selalu melihat materi. Aku pernah memiliki materi lebih banyak dari kalian. Jadi pantaskah aku mengharap materi yang lebih. Aku diajarkan untuk jeli melihat mutiara di dasar laut yang gelap. Hingga kutemukan dia. Mutiara yang tertimbun. Aku berjanji akan mengambilnya dan menunjukkan pada dunia kalau dia benar-benar mutiara.
Terserah apa yang kau pikirkan. Membanding-bandingkan aku dengan dia? Mencari kesalahannya? Aku tetap dalam pendirianku. Karena apa yang kuharapkan adalah yang kujalani. Pernah mendengar kekuatan keyakinan. Itu yang kumiliki hingga sekarang.
Guruku berkata, aku telah tumbuh dewasa. Ia berkata, aku akan jadi orang hebat. Kau tahu saat itu aku hanya anak remaja yang rendah diri dan belum menemukan jati diri.

Selasa, 05 Juli 2011

Pendaftaran Pesantren Ramadhan

Bismillah
Bagi teman-teman yang ingin mendaftar pesantren ramadhan, silahkan tulis

Nama Lengkap :
Tempat Tanggal Lahir :
Alamat :
Pekerjaan :
Nama Orangtua :
Alamat Orangtua :
No yang bisa dihubungi :

Kirim ke andini_nata@yahoo.com atau tulis di komentar (tanpa menulis no yang bisa dihubungi)

Sabtu, 25 Juni 2011

Bisnis baruku

Kalo denger bisnis, dulu aku pasti mikirnya, bapak-bapak pake kemeja, dasi, jas, bawa mobil mewah. trus ketemu dengan orang-orang yang berpakaian sama lalu mengobrol sebentar. jabat tangan trus menemui orang yang lain. Ya, soalnya aku selalu ngeliat bapakku gitu, jadi aku mikirnya bisnis itu keren tapi ga semua orang mampu kayaknya.

Pemikiranku ternyata salah. Kata bapak, bisnis itu bukan selalu seperti bapak (lha iya, beliau bisnis mesin tekstil), tapi bisnis juga bisa dijalankan oleh siapa aja. A Ujang contohnya, seorang ustadz yang juga bisnis Donat keliling dan Brownies. Atau jualan lotek kayak kakaknya temenku juga itu bisnis, kata Bapak. oooh...gitu... aku kira bisnis itu selalu berdasi.

Aku pernah nyobain bisnis kecil-kecilan semenjak sekolah. Bisnis kerudung, pulpen, pensil, penghapus sampe sekarang kuliah, aku masih suka bisnis (jualan maksudnya hehe). Semester awal, aku bisnis makanan di kampus. Mulai dari bala-bala (sejenis gorengan mirip bakwan), lemper, karoket, kue lapis, burger, donat, brownies, daaaan masih banyak lagi. Juga singkong, itu yang paling mudah dan banyak untungnya. Ya, dulu, semester awal semangat banget dagang. Pagi-pagi udah di kampus, jualan. Di kelas nunggu dosen, jualan. Pergantian kelas, jualan. Di bawah tangga mesjid, jualan. Di tempat duduk duduk pinggir gedung kampus, jualan. di mana -mana deh pokoknya (hehe udah ga ada yang namanya malu ju

Rabu, 09 Februari 2011

Menulis, menulis, dan menulis ^.^

Waktu aku kecil, menulis adalah mimpi buruk bagiku. Pokoknya aku tidak mau menulis, titik segede kelapa. Hihi...Betapa tidak, tulisanku waktu kecil amat buruk (huhuhuhu). Semua orang rasanya sepakat kalo tulisanku sulit untuk dibaca saking jeleknya (oh, terimakasih... :p). Sebenarnya sekarang juga gak jauh beda (gubrak hahaha). Mungkin aku berbakat jadi dokter (ungkapku waktu kecil, merasa yakin sekali). Hahaha....walaupun begitu, di kamarku yang berwarna biru, aku diam-diam menulis. Menulis, menulis, dan menulis. Tak peduli seburuk apapun tulisanku. Aku menulis di kertas, buku tulis, buku Diary, buku bekas, bahkan di kertas-kertas bon belanja (kasian amat ya).

Semenjak Tsanawiyyah, aku jadi suka nulis cerpen. Cukup 2 jam tanpa gangguan, aku mampu menyelesaikan sebuah cerpen. Biasanya kalo lagi semangat, dalam 5 jam (kalo libur, pagi-pagi biasanya) aku mampu menyelesaikan tiga cerpen. Cerpen yang kutulis masih cerpen-cerpen remaja. Ya, ceritanya seusiaku saat itu lah, dan gak berat-berat. Hanya konfliknya saja dibikin bervariasi.

Ketika akhir tingkat Tsanawiyyah, aku menjadi petugas mading di kelas. Di situlah aku merasa sangat sangat sangat bahagia. Karena merasa difasilitasi untuk menulis (senangnyaaa ^.^). Mulailah aku memperlihatkan hasil-hasil karyaku. Salahsatu teman pernah menangis membaca cerpenku yang akhirnya sad ending(hiks hiks). Lalu dia menulis ulang di bukunya, dan menuliskan namaku di akhir tulisannya (hihi senang rasanya). Tapi ada juga yang berkomentar, ah kurang seru, gak ada gambarnya (lha...lu kira komik apa.

Minggu, 06 Februari 2011

Jantung Sehat

Adji Masaid meninggal dunia akibat serangan jantung. Begitu yang diungkapkan banyak berita beberapa hari terakhir ini. Hal itu membuatku teringat uwa ku. Almarhum Wa Yuyun yang juga meninggal karena sakit jantung. Namun wa Yuyun lebih dikarenakan jantung bengkak.


Jantung bengkak dalam istilah medis disebut Cardiomyopathies Cardiomyopathies
Menyerang pada otot jantung itu sendiri. Orang -orang yang terserang penyakit ini biasanya mengalamai pembesaran, secara tidak normal dan atau bahkan menjadi kaku.





Tips Jantung Sehat :
1. Kurangi makanan berlemak jenuh tinggi
2. Kurangi porsi garam
3. Ambil setiap kesempatan untuk berolahraga
4. Kendalikan berat badan
5. Monitor tingkat tekanan darah dan kolesterol
6. Hindari Stress






Aku ingat ua seingat aku akan dunia ini. Ua adalah sosok yang begitu dekat denganku. Beliau kuanggap ibu keduaku. Semoga Allah senantiasa merahmatinya dan menempatkan beliau di tempat yang paling mulia di sisiNYa... Amien...





















Ahad Ceria

Mengajar adalah salahsatu dari banyak hal yang menyenangkan menurutku. Aku bisa bebas berekspresi dengan murid-muridku. walaupun kadang ada hari yang menyebalkan juga, misalnya saat mereka tidak disiplin atau melawan. Hmmmm....tapi tidak hari ini, anak-anakku tampak imut dan manis. Ada Dama, Puri, Indah, Delia, Putri dan Lisda. Mereka sungguh anak-anak yang lebih hebat dari anak-anak laskar pelangi. Betapa tidak, jumlah mereka kurang dari sepuluh tapi mereka tetap rajin mengaji

mereka pun menceritakan kisah mereka hari ini dalam sebuah tulisan....

Putri bercerita :

Dari pagi aku sangat senang karena kuliah subuh dan cerita dinosaurus tadi aku siang dimarahin mamah aku menangis dan jam 1 siang aku tidur sampai 3 sore aku suruh sama mamah beli oba

Sabtu, 05 Februari 2011

Wilujeng Sumping ^.^

Selamat datang di ruang pribadiku. Semoga kita bisa berbagi cerita, pengalaman atau pelajaran ^.^
salam
Amel